Perjalanan sejarah tanah Merauke memang menyimpan banyak misteri. Meskipun pembentukan alam Papua sudah berlangsung 170 juta tahun lalu. Pada kenyataannya dataran di ujung timur Indonesia ini berhasil menarik perhatian wisatawan. Bahkan dalam dua dasawarsa berbagai spesies baru ditemukan, dan semakin menunjukkan keberagaman. Lalu apa saja flora dan fauna yang bisa dijumpai saat bertandang ke Pulau Irian? Cek disini.
Ragam Spesies yang Bisa Anda Temui di Papua
-
Buah Merah
Sebagai maskot provinsi Papua, tentunya buah merah sering dijadikan penunjang makanan pokok. Sebagian masyarakat percaya bahwa sari pati buah adalah obat herbal untuk berbagai penyakit. Hidup dalam famili Pandanaceae membuat tinggi batangnya hanya mencapai 15 meter. Batang pohon berwarna coklat dengan bercak putih, berbentuk bulat dan mempunyai lima cabang. Saat masih muda warna buahnya coklat dan merah bata dengan panjang 50-100 cm.
-
Burung Cendrawasih Mati-Kawat
Memasuki kedalaman hutan Papua, anda akan bertemu dengan endemik fauna dari Pulau Irian. Ia gemar terbang kian-kemari sebab ukuran tubuhnya tergolong ringan, dengan panjang sekitar 33 cm. Salah satu ragam keunikan flora dan fauna milik alam Merauke yang penuh dengan pesona. Gradasi warna hitam mengkilat dan warna kuning pada bagian perut, seolah tampak sempurna membalut tubuh mungilnya.
Mulai dari ujung kepala hingga bagian ekor diselimuti dengan warna hitam. Dengan iris mata berwarna merah serta memiliki paruh hitam lancip. Paruh tersebut berguna untuk mencari makanan berupa buah-buahan yang berair. Khusus cenderawasih betina memiliki bulu berwarna cokelat di sekujur tubuhnya. Ukuran badan si betina jauh lebih kecil dibandingkan si jantan. Mereka biasanya hidup berkelompok dan ditemukan di hutan dataran rendah Papua.
-
Kura-Kura Reimani
Jika kura-kura pada umumnya berkepala kecil dan punya cangkang warna hijau. Maka definisi kura-kura asal Papua ini sangat berbeda, dengan bentuk kepala seperti ular. Warna cangkangnya juga terlihat kusam, dengan corak totol putih. Bukanlah suatu hal sulit menemukan keunikan salah satu ragam flora dan fauna ini. Karena spesiesnya mudah ditemukan di beberapa perairan Merauke. Namun dalam satu dekade ini populasi Reimani mulai berkurang dari tanah Papua.
-
Damar Agathis
Sejak masa Pleistosen berlangsung pada 2 juta tahun lalu, keberadaan flora Papua semakin beragam. Sampai saat ini hutan Papua masih dalam kondisi perawan dan salah satu terluas di Asia Tenggara. Di dataran rendah biasanya anda akan menemukan jenis pohon Damar, yang identik dengan batang tinggi menjulang. Pohon ini termasuk jenis kayu indah dan bernilai ekonomi tinggi, kerap digunakan sebagai bahan pembuatan mebel.
-
Kanguru Pohon Mantel Emas
Dulunya dataran Papua dengan Australia sempat menjadi satu, sebelum ada pergeseran lempeng bumi. Tidak heran apabila keragaman flora dan fauna milik tanah Irian memiliki kemiripan. Salah satunya jenis kanguru pohon yang hidup menetap di hutan pegunungan Papua. Keseluruhan tubuhnya berwarna coklat muda sedangkan bagian kaki, pipi dan leher berwarna coklat kekuningan. Meskipun mungil ternyata ekor hewan ini menjuntai panjang mencapai 7-12 cm.
Dalam peta Indonesia provinsi Papua digambarkan dengan ukuran daratan yang paling luas. Susunan ekosistemnya paling lengkap mulai dari laut, pesisir, sampai dengan puncak pegunungan bersalju. Pergeseran lempeng tektonok bumi pada jutaan tahun lalu, membuat tanah Merauke memiliki keragaman flora fauna. Sehingga tidak perlu heran apabila menemukan bentukan flora atau fauna yang cenderung unik saat menjelajahi dalam hutan.
