Dalam berlibur beberapa orang menyukai metode backpacker, yaitu metode travelling dengan menekan budget seminim mungkin. Tentunya bagi kamu yang ingin liburan dengan lebih hemat, metode backpacker adalah solusi terbaik. Bagi kamu yang hendak liburan backpacking, Taman Nasional Kelimutu adalah salah satu objek wisata yang cocok untuk dikunjungi. Ada apa saja di sini ? Yuk, simak ulasannya berikut.
Menjadi Tempat Flora dan Fauna Langka
Ketika mengunjungi objek wisata ini, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat mempesona. Keindahan yang diberikan tidak hanya danaunya saja, namun kamu bisa melihat begitu banyak flora dan fauna langka. Bahkan flora dan fauna yang kamu lihat disini, belum tentu bisa ditemukan di tempat lain.
Keragaman flora yang tersimpan di sini, setidaknya ada sekitar 100 spesies dengan 36 family. Dua diantaranya merupakan jenis endemik Kelimutu, yaitu Begonia Kelimutunesis atau biasa disebut dengan Uta Onga dan tanaman Turuwara. Seluruh tanaman ini berada di tempat bernama Arboretum, yaitu hutan dengan luas 4.5 hektar yang menjadi lokasi berkumpulnya beragam jenis flora.
Tidak hanya tanaman yang cantik dan indah, kamu pun dapat menikmati berbagai satwa endemik flores di wisata Kelimutu ini. Salah satu satwa asli florest adalah burung Gerugiwa, yaitu spesies burung dengan keunikan 11 macam kicauan yang berbeda. Uniknya lagi, burung Gerugiwa ini cukup sulit untuk dilihat sehingga sering disebut sebagai burung arwah.
Indahnya Danau Tiga Warna
Bagi para backpackers, berlibur dengan budget minim namun tetap menikmati keindahan alam tentu menjadi hal favorit. Tak heran jika banyak wisatawan backpacker, yang memilih untuk mengunjungi Danau Kelimutu. Danau yang terletak di puncak gunung ini, memiliki keunikan serta fenomena alam yang menakjubkan.
Danau Kelimutu memang terkenal dengan pesona tiga kawah raksasanya, dimana ketiga kawah tersebut memiliki warna yang berbeda – beda. Bahkan ketiga danau ini pun dapat berubah warna, mulai dari warna cokelat hingga menjadi merah hati. Perubahan warna pada ketiga danau inilah, yang menjadi daya tarik dari Kelimutu.
Pesona alam yang indah, menjadikannya spot foto terbaik bagi para wisatawan. Hal ini karena bisa jadi ketika kamu datang untuk kedua kalinya, ketiga danau ini telah berubah warna. Memberikan kesan baru, setiap kali mengunjunginya. Jika kamu ingin mengejar matahari terbit, terdapat banyak penginapan atau hotel kelas melati di sekitar Desa Moni.
Wisata Menarik, Harga Tetap Murah
Mengapa banyak backpacker yang memilih mengunjungi Kelimutu ? Salah satu faktornya tentu saja, masalah budget yang harus dikeluarkan. Bagi backpacker, mengunjungi tempat yang tidak menguras dana adalah pilihan utama. Apalagi jika tempat terebut tetap memberikan pemandangan yang indah, layaknya objek wisata mahal lainnya.
Wisata Kelimutu berada di Woloara, Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Jika kamu berangkat dari Surabaya, ambil rute Tol Surabaya menuju Banyuwangi. Setelah tiba di Banywangi, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Lembar. Dari Pelabuhan Lembar, kamu bisa menumpang kapal menuju ke Pelabuhan Pototano yang dilanjutkan ke Sumbawa Besar menuju Gunung Ende.
Harga tiket masuk untuk menuju Kelimutu pun terbilang cukup murah, yaitu Rp 5 ribu per orang untuk wisatawan domestik. Namun bagi wisatawan asing, harga tiket akan naik hingga Rp 150 ribu per orang. Jika kamu ingin mengunjungi tempat ini, maka pilihlah antara bulan Juli dan Agustus karena cuaca yang bersahabat dan cerah.
Berlibur adalah hal yang disukai hampir setiap orang, untuk melepas penat setelah lelah berkegiatan. Tentunya banyak wisatawan yang menginginkan wisata murah, namun tetap merasakan liburan mewah. Kelimutu adalah objek wisata yang mampu memberikan keinginan tersebut, dengan harga tiket yang murah para wisatawan tetap akan dimanjakan dengan keindahan alam yang unik dan mempesona.
